Destinasi Wisata Bersejarah di Magelang
Travel
Part Three
: Candi Brajanalan “Pawon”
Para
readers yang terhormat, bagaimana
kabar kaliaaan?? Luar biasa kan pastinya. Lanjut lagi ya di perjalanan saya
yang ketiga. Semoga menginspirasi kalian dalam mencari tempat wisata. Kali ini
saya akan jalan-jalan ke salah satu destinasi wisata di Magelang juga, yaitu di
Candi Pawon. Yeayyy.....
Lokasi
Candi Brajanalan atau yang biasa dikenal dengan nama Candi Pawon ini
terletak di dusun Brojonalan, kelurahan Wanurejo,
kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Pawon letaknya
berada diantara Candi Borobudur dan Candi Mendut yaitu sekitar 1,75 km
ke arah timur laut dari Candi Borobudhur dan 1,15 km ke arah tenggara dari
Candi Mendut. Secara astronomis terletak di
7° 36’ 21” LS,110° 13’ 10” BT. Letak Candi Pawon
berada pada satu garis lurus dengan Candi Mendut dan Candi Borobudhur, hal ini diduga
bahwa ketiga candi Buddha tersebut mempunyai kaitan yang sangat erat. Ketiga
candi tersebut selain memiliki letak yang lurus, motif pahatan di ketiga candi
tersebut juga mirip, hal tersebut juga mendasari adanya keterkaitan di antara
ketiga candi tersebut. Bahkan Poerbatjakra berpendapat bahwa Candi Pawon
merupakan “upa angga” atau bagian
dari Candi Borobudhur.
Lokasi Candi Pawon ini dekat banget dengan Candi
Borobudhur dan Candi Mendut. Jika kalian sedang berwisata ke Candi Borobudhur
maupun Candi Mendut, jangan lupa untuk berkunjung ke Candi Pawon juga. Walaupun
Candi Pawon ini belum seterkenal Candi Borobudhur, namun candi ini juga tidak
kalah menarik.
Sejarah
Candi Pawon di temukan dalam keadaan rusak
tertimbun semak-semak belukar pada akhir
abad ke-19. Namun pada tahun 1903 mulai sudah mulai diperbaiki. Pelaksanaan
pemugaran Candi Pawon dilaksanakan sekitar tahun 1897-1904, kemudian pada tahun
1908 dilanjutkan pemugaran kembali oleh Van Erp. Dan waktu saya kesana kemarin,
Candi Pawon juga sedang dilaksanakan pemugaran, jadi pada bagian atas candi
ditutup dengan banner yang bergambar Candi Pawon.
Menurut beberapa sumber, asal usul nama Candi Pawon itu belum diketahui
secara pasti. Candi Pawon merupakan tempat penyimpanan abu jenazah Raja Indra (
782 - 812 M ), ayah Raja Samarrattungga dari Dinasti Syailendra, hal ini
dikemukakan oleh ahli epigrafi J.G. de Carparis. Carparis juga menafsirkan kata
“Pawon” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “awu” atau abu, yang mendapat
awalan pa- dan akhiran –an yang menunjukkan suatu tempat, yaitu perabuan atau
tempat abu. Penduduk setempat menyebut Candi Pawon
ini dengan nama Brajanalan, karena terletak di Dusun Brojonalan (Brajanalan).
Kata ini berasal dari bahasa Sansekerta, vajra yang
berarti ‘halilintar’ dan anala yang berarti ‘api’. Dalam
ruangan di tubuh Candi Pawon, diperkirakan semula terdapat Arca Bodhhisatwa,
sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Indra yang dianggap telah mencapai
tataran Bodhisattva, maka dalam candi ditempatkan arca Bodhisatwva. Dalam
Prasasti Karang Tengah disebutkan bahwa arca tersebut mengeluarkan wajra
(sinar). Pernyataan tersebut menimbulkan dugaan bahwa arca Bodhisattwa tersebut
dibuat dari perunggu.
Keunikan
Candi Pawon
memiliki batur tinggi sekitar 1,5 m berdenah dasar persegi empat, namun tepinya
dibuat berliku-liku membentuk 20 sudut. Dinding batur dihiasi pahatan dengan
berbagai motif, seperti bunga dan sulur-suluran. Berbeda dengan candi Buddha
pada umumnya, bentuk tubuh Candi Pawon ramping seperti candi Hindu. Atap candi
berbentuk persegi bersusun dengan hiasan beberapa dagoba (kubah) kecil di
masing-masing sisinya. Puncak atap dihiasi dengan sebuah dagoba yang lebih
besar.
Opini,
Kritik, dan Saran
Perhatian
masyarakat terhadap tempat di sekitar Candi Pawon sudah bagus, halaman sekitar
candi benar-benar bersih dan tidak ada sampah yang tampak. Namun pengembangan Candi
Pawon ini masih kurang. Perlu ditambahkan beberapa atraksi disekitar candi ini
supaya lebih banyak lagi pengunjungnya.
Sekian yaa ceritanya. Jangan bosen untuk membacanya.
Nantikan lagi perjalanan saya selanjutnya di Travel Part Four. Eitts...
jangan lupa tulis kritik dan masukan di kolom komentar. Annyeong ~
Sumber:
-
Lokasi: Google Maps
Komentar
Posting Komentar